Dari Kitab Mukhtarul Ahadits
Hadits No. 115
Membanggakan Perkara Duniawi
إِذَا عَظَّمَتْ أُمَّتِي الدُّنْيَا نُزِعَتْ مِنْهَا هَيْبَةُ الإِسْلامِ ، وَإِذَا تَرَكَتِ الأَمْرَ بِالْمَعْرُوفِ وَالنَّهْيَ عَنِ الْمُنْكَرِ حُرِمَتْ بَرَكَةَ الْوَحْيِ
(رواه الترمذى)
Idza ‘addhamat naliko ngagung-ngagungake, sopo ummaty ummatku, ad-dunya ing dunyo, nuzi’at mongko den cabut minha saking ummaty, opo sing dicabut…haibatul islami wibawane/kehurmatane Islam. Wa idza tarakat lan naliko ummat ninggal, al-amra bil ma’ruf amar ma’ruf wan-nahya ‘anil munkar lan nahi munkar, hurimat mongko den aling-alingi sopo ummat, barakatal wahyi saking barokahe wahyu
Apabila ummatku mulai mengagung-agungkan perkara duniawi maka dicabut dari mereka wibawa/pengaruh agama Islam, dan apabila mereka meninggalkan amar ma’ruf dan nahi munkar, mereka tidak akan mendapatkan keberkahan wahyu (HR. Turmudzi)
Penjelasan:
Apabila ummat Muhammad sudah mulai mencintai duniawi, maka pengaruh Islam akan dicabut dari kalangan mereka. Hal ini merupakan musibah yang besar bagi ummat Islam. Apabila pengaruh Islam sudah dicabut, berarti kehidupan materialistis akan melanda dan pada akhirnya mereka akan binasa karenanya. Allah swt. Telah berfirman:
أَلْهَاكُمُ التَّكَاثُرُ ، حَتَّى زُرْتُمُ الْمَقَابِرَ
Bermegah-megahan telah melalaikan kalian, hingga kalian masuk ke liang kubur (QS. At Takaatsur: 1-2)
Kemudian bilamana amar ma’ruf dan nahi munkar ditinggalkan maka mereka tidak akan memperoleh keberkahan wahyu. Dengan kata lain, mereka akan menjadi lemah dan hina sehingga menjadi bahan cemoohan dan ejekan dari musuh-musuh Allah, sekalipun jumlah ummat cukup banyak.
Wallahu a’lam bis showab
_______________________
*Program reading hadits, one day one hadits di IIS PSM Magetan
Disarikan dari:
(1) Pengajian KH. Marzuki Mustamar
(2) Syarah Mukhtarul Ahadits oleh KH. Moch Anwar; H. Anwar Abu Bakar, Lc dan Drs. li Sufyana M. Bakri
0 komentar :
Post a Comment